Ono Karsono

onokarsono.blogspot.com

Content yang menjadi sandungan

Kita sering mendengar argumen bahwa kekuatan blog terletak pada content (isi artikelnya). Ada yang menambahkan tidak hanya content, tetapi content yang berkualitaslah yang paling menentukan. Permasalahannya, apakah content yang berkualitas ini nantinya tidak akan menjadi momok bagi blogger baru untuk memulai menulis artikel di blognya? Sehingga harus tertaget atau malah menjadi beban untuk selalu menulis artikel yang berbobot.

Dari permasalahan diatas, kalau saya boleh mengutip suatu artikel dari John Chow yang menurut saya sangat bagus : "A blog is not CNN or News.com. People read your blog to get your opinion and your point of view. Give it to them".

Jadi, blog memang sifat ruh aslinya adalah bersifat Personal, dan keunikan suatu blog adalah ada pada si pemilik blog itu sendiri. Dan kita tidak bisa dipaksa agar menjadi seperti ini dan itu atau seperti mereka. Sehingga jati diri kita hilang.

Saya berpendapat bahwa content yang berkualitas adalah memang tujuan. Tetapi seharusnya tidak malah menjadi sandungan untuk mulai nge-blog. Tulislah sesuatu yang ringan, yang memuat suatu opini (pendapat) atau bahkan pengalaman pribadi

Sebenarnya saya sendiri sangat menyukai blog yang isinya memuat juga opini atau pengalaman pribadi si pemilik blog, apalagi bila opininya menyangkut masalah terpanas/teraktual saat ini. Ibarat kita ketagihan menonton acara infotainment, ingin selalu mendengar gosip-gosip terbaru atau sudut pandang mereka.

Tentunya akan sangat bagus dan lebih mudah lagi untuk menulisnya, bila isi blog menyangkut profesi atau keahlian kita. Dengan niatan memang ingin berbagi ilmu. Topiknya pasti akan lebih menarik khususnya bagi sesama blogger yang memiliki kesamaan profesi.

Jadi, sekali lagi take it easy saja. Kenapa kalau mau nge-blog harus susah-susah? So, what is your opinion?

Content yang menjadi sandungan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ono Karsono

0 komentar:

Post a Comment