Jangan sepelekan keuntungan yang sedikit

Kita sering sekali menyepelekan hal-hal kecil, yang terkadang memang kelihatannya tidak penting, tidak menguntungkan, tidak menjanjikan, tidak berprospek, dan berbagai alasan lainnya, pokoknya i don't care lah. Justru yang sebenarnya, dari hal-hal kecil itulah segala sesuatu yang besar berawal. Dari hal-hal kecil itulah peluang besar sebenarnya menunggu.

Seiring dengan berjalannya waktu, segala sesuatu akan selalu berubah. Yang dulu tertindas kini menjadi penguasa, yang dulu kecil kini sudah tumbuh menjadi besar, yang tadinya tidak menjanjikan menjadi sangat menjanjikan. Semua ada masanya. Semua ada waktu hidup atau siklus hidupnya masing-masing.

Begitupun dalam dunia usaha, jangan pernah menyepelekan bisnis kecil-kecilan dengan keuntungan minim. Asalkan perputarannya bagus dan besar, hasilnya lumayan juga. Dulu saya pernah menyepelekan usaha jualan voucher (isi ulang) kartu handphone karena keuntungannya kecil, cuma Rp 500,- sampai 1.000,- perak per transaksi. Saya berpikir mana mungkin bisa menutup biaya operasional?

Tapi kenyataannya, seiring dengan berjalannya waktu. Counter HP saya mulai tumbuh menjadi besar, dengan jumlah pelanggan yang lumayan banyak. Bisa dikatakan sehari bisa terjadi 30 sampai 40 transaksi dari penjualan voucher, belum keuntungan dari penjualan kartu perdananya. Bila dihitung-hitung, ternyata sangat lumayan, bisa mencapai keuntungan bersih sampai Rp 700 ribuan, nah looo.., apa tidak lumayan? Padahal saya hanya melayani orang-orang di sekitar lingkungan rumah.

Dari sini saya mengambil pelajaran, tidak selalu keuntungan minim hasilnya minimalis, asal perputarannya bagus dan cepat, keuntungannya pasti akan sangat-sangat lumayan. Di jaman susah seperti sekarang ini, kita musti selalu produktif dan pintar-pintar mencari celah usaha, agar dapur selalu ngebul. Setuju?

Jangan sepelekan keuntungan yang sedikit 2007-07-03T12:11:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ono Karsono