Tapi, menulis itu memang tidak bisa dipaksakan, tulislah apa adanya yang mengendap di otak, tidak mengada-ada. Tulisan yang natural dengan gaya bahasa anda sendiri pasti akan lebih afdol, dan akan lebih baik lagi bila berdasarkan pengalaman masa lalu atau peristiwa yang baru dialami. Tulisan yang dipaksakan akan kehilangan ruhnya. Pembaca pasti bisa merasakan antara tulisan yang berjiwa dan tulisan kosong. Tulisan itu sesungguhnya mencerminkan jiwa si penulis itu sendiri.
Jangan pula menjadi plagiator dengan seenaknya meng-copy paste tulisan orang lain tanpa mencantumkan sumbernya atau ijin dari penulisnya. Itu sama saja mencuri, tindakan amoral dan asusila, he he. Kalau hal ini diteruskan bisa-bisa merusak budaya atau peradaban menulis :).
Sampai saat ini saya pun masih belajar menulis, dan mohon maaf bila mungkin ada tulisan saya yang ide/temanya mirip dengan yang ada di blog lain. Itu hanyalah bentuk ketidaksengajaan. Di blog inilah saya belajar mencurahkan ide maupun inspirasi saya.
Kalau anda sedang belajar menulis, selamat belajar deh. Kita sama-sama sedang belajar menulis agar tulisan kita semakin berkualitas, dan yang terpenting bisa mendatangkan manfaat.
0 komentar:
Post a Comment