Ono Karsono

onokarsono.blogspot.com

Broadband-kah Speedy?

Sudah beberapa minggu ini saya pakai Speedy, lumayan sih kecepatan aksesnya. Rata-rata bisa mencapai 150KBps, terkadang bisa mencapai 200KBps (tapi jarang sekali). Teori boleh up to 384 KBps (uplink), tapi praktek bisa berbeda. Saya berlangganan paket time based dengan biaya bulanan Rp 200.000,- dapat jatah 50 jam. Bila dihitung-hitung jatuhnya Rp 4.000,- / jam. Kelebihan per jamnya dihitung Rp 1.500,-. Masih terhitung murah dibanding akses internet lainnya. Tapi katanya ini merupakan tarif promo, kalau tidak salah berlaku sampai September 2007.


Kita sih berharap tarif promo ini akan diberlakukan selamanya. Akan lebih baik kalau ke depan tarifnya malah diturunkan. Kemarin saya baca artikel di blog Gaya Hidup Digital punya Pak Donald, bahwa investasi untuk maju adalah akses internet pita lebar (broadband) tanpa batas. Kita memang sangat memerlukan akses internet broadband yang murah. Siapa yang tidak ingin akses murah?

Definisi akses internet broadband itu sebenarnya masih belum jelas. Karena kalau Speedy masuk kategori broadband, nyatanya untuk memutar layanan video sharing-nya Youtube masih terputus-putus. Nah, apakah Speedy sudah termasuk kategori broadband? Atau mungkin memang karena akses Speedy di tempat saya kurang bagus? Saya sendiri belum survey dengan akses di tempat lainnya.

Tapi toh saya masih bersyukur dapat layanan akses Speedy di area lokal kota saya. Masih yang termurah dan tercepat untuk saat ini. Mudah-mudahan bisa diimbangi dengan mutu pelayanan & kualitas jaringannya. Kalau tidak, pasti akan terlibas dengan provider lainnya, karena persaingan antar layanan pasti akan semakin sengit.

Broadband-kah Speedy? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ono Karsono

0 komentar:

Post a Comment