
Contoh kasus adalah ketika saya hendak melakukan transfer uang di suatu bank pelat merah (milik pemerintah ya...?). Suatu hal yang menarik adalah ketika menunggu antrian. Seperti biasa, hari senin pagi, antrian pasti berjubel, kurang lebih ada 80-an orang menunggu dilayani. Untuk menunggu antrian 20 orang saja dibutuhkan waktu 1,5 jam. Alamak...!!!! Cuma satu teller yang aktif. Padahal ada 4 outlet pelayanan (teller) disitu. Pada kemana yang lain? Entahlah. Yang saya pikir begitu tidak efisiennya pelayanan. Itu pun sang teller masih bisa nyambi bertelepon ria. Benar-benar kasihan itu pelanggan, termasuk saya :(.
Saya tidak tahu, dalam kasus ini siapa butuh siapa. Bank yang membutuhkan pelanggan, atau pelanggan yang membutuhkan pihak bank. You need me or I need you?
Yang pasti, don't waste the time....:D. Cari yang cepat & efisien. Ini jaman global Bung....!!!
Ya begitulah kalau gak berorientasi pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan, padahal kalau nasabah pada lari mereka bakal kalang kabut. Mendapatkan lebih mudah daripada mempertahankan.
ReplyDeletesalam,
Aries