Memaksimalkan setiap petak waktu berarti memberikan performa penuh pada setiap pekerjaan yang dihadapi. Memang, tidak setiap saat kita selalu bekerja. Bila waktunya berkumpul bersama keluarga, manfaatkanlah pula secara penuh waktu kebersamaan itu. Karena waktu yang terabaikan akan memberikan ketidakseimbangan hidup itu sendiri.
Akhir-akhir ini saya seringkali mengabaikan jatah waktu untuk bermain bersama anak saya. Kegandrungan pada sesuatu telah menyita waktu saya. Istri sering mengingatkan bahwa anak-anak juga perhatian. Karena saat-saat kebersamaan itu tidak selalu ada. Adakalanya bila mereka besar, waktu bersama mereka berkurang, apalagi bila tiba saatnya berumah tangga. Banyak sekali kasus orang tua merasa kesepian setelah ditinggal anak-anaknya.
Waktu yang hilang tidak akan kembali, investasi itu akan terbuang percuma. Mumpung selagi muda, lebih baik maksimalkan setiap waktu yang ada untuk selalu belajar dan mengembangkan diri. Ada yang bilang bahwa ambang waktu kesuksesan seseorang adalah di usia 45 tahun. Karena di atas itu kita sudah tidak produktif atau tidak maksimal lagi untuk bekerja.
Bila waktu muda tidak produktif, bagaimana masa tuanya?
Salam kenal. Itulah dunia Mas, tidak terasa kalau sekarang sudah mau puasa lagi trus lebaran trus akhir tahun. Anak adalah investasi termahal karena akan berkembang terus hasil investasi tersebut jika orang tuanya mengelola dengan baik.
ReplyDelete