Menarik sekali ketika membaca postingan Pak Andri tentang perang iklan di TV. Kalau perang iklan di TV lokal kita memang masih wajar, tidak menyerang merknya langsung. Tapi di barat sana, sudah tidak ada etika sama sekali. Benar-benar saling menjatuhkan. Ngeri juga melihat kerasnya arena pembantaian itu. Mungkin prinsip mereka adalah menghalalkan berbagai cara, tanpa kenal istilah ampun. Yang penting gue untung lo tewas. Just money oriented....
Tapi, di lingkungan sekitar kita pun mulai ada gejala-gejala seperti itu. Mungkin berawal dari perang harga, kemudian perang layanan, kemudian perang beneran (he he he). Dari titik seperti inilah genderang perang mulai ditabuh.
Ada suatu contoh menarik ketika saya plesir (tamasya) ke Pantai Petanahan Kebumen. Perang antar pedagang asongan disana sudah seperti layaknya persaingan perusahaan-perusahaan elite di luar negeri sono. Bagaimana tidak? Ketika saya selesai membeli lepet (kenal dengan istilah lepet? Makanan yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus daun kelapa) dari seorang ibu pedagang asongan, tidak lama kemudian datang seorang nenek-nenek menawarkan dagangan yang sama pula, nenek itu dengan nada memaksa meminta saya untuk membeli makanannya. Otomatis saya ngomong, "Mbok, simbok khan tahu, saya baru saja beli lepet dari ibu-ibu tadi, untuk apa saya beli lagi banyak-banyak Mbok?" Simbok itu tidak mau tahu. Lalu dia ngomong, "Mas, tahu nggak, makanan lepet ibu tadi dikasih obat pengawet makanan berbahaya lho, awas hati-hati Mas." Terus dia nge-loyor pergi dengan santainya. Saya cuma bisa tersenyum kecut. Koq bisa ya?

Ah, saya juga pusing kalo mikirin masalah persaingan, khususnya persaingan harga. Saya juga rugi, konsumen pasti juga rugi (nggak dapet barang bagus & layanan memuaskan). Walaupun konsumen kelihatannya diuntungkan, itu cuma keuntungan temporer, ujung-ujungnya, mumet semua Mas !!!!
Kalau arenanya sudah berdarah-darah begini mending quit saja (kata Pak Nukman). Cari strategi agar posisi kita aman. Masih banyak jalan menuju roma :D.
Hmm... Persaingan gak sehat ni...
ReplyDelete