Ono Karsono

onokarsono.blogspot.com

Awalnya Memang Berat

Belajar bisnis itu belajar dari pengalaman menjalankannya. Dulu, waktu saya mau memulainya sungguh sangat berat, banyak bayangan menakutkan yang muncul. Ah, tetapi Tuhan itu Maha Adil. Waktu kita mulai menjalani usaha, kita dikasih permasalahan yang ringan-ringan dulu. Saat mulai tumbuh besar pun, problematika akan semakin besar. Tetapi dengan segala permasalahan yang ada justru membuat kita semakin kuat. Mana mungkin ya pohon bisa tumbuh besar kalau akarnya tidak semakin kuat? Sedikit berfilosofi (he he he).

Iya, bila anda mau menjalankan bisnis anda sendiri rasanya tidak ada yang perlu ditakutkan. Bayangan yang ada di pikiran sebagian besar adalah bayangan semu. Seperti ketakutan pada diri kita yang sebenarnya sering kita bentuk sendiri atau kita khayalkan sendiri. Realitanya sungguh sangat berbeda. Kalau sudah terjun, oh ternyata cuma begini ya.

Kalau dipikir lagi. Bisnis itu gampang koq. Kalau menurut saya basic atau dasarnya adalah hubungan. Hubungan saling membutuhkan. Ruh-nya adalah transaksi dagang (barter atau tukaran). Entah dagang barang ataupun dagang jasa. Kalau dagang barang, kita tidak butuh ketrampilan khusus. Yang penting bisa ngomong, bisa menawarkan, ramah & jujur. Ngomongnya bukan ngomong kayak sales kelilingan. Ngomong aja biasa, kayak kita ngobrol sama teman.

Dagang itu juga tidak perlu ijasah universitas atau pun gelar. Nyatanya, banyak tukang bakso yang cuma lulusan SD bisa sukses jualan bakso. Rumahnya di kampoeng juga indehoy, punya mobil sedan lagi. Ck ck ck. Bapak saya yang cuma lulusan SD ternyata bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai jenjang perguruan tinggi. Sekali lagi, Tuhan itu memberikan rejekinya dengan adil. Nggak yang otaknya encer saja yang pintar cari duit. Malah banyak juga dari mereka yang pinter nasibnya kurang mujur, nasibnya tidak secemerlang otaknya.

Jangan salah faham ente, sekolah itu penting dan sangat penting untuk membuka wawasan kita, tapi jangan dijadikan alasan atau sandungan kita untuk memulai sebuah usaha. Ya nggak friend..?

Cuma yang memprihatinkan, anak-anak muda sekarang alergi kalau disuruh jualan. Maunya kerja di perusahaan gede, mapan dan hidup di kota dengan berkelimpahan. Banyak kasus tetangga saya yang malu kalau diajak bapaknya jualan soto kelilingan atau jualan nasi pecel. Mereka tidah tahu kalau Bob Sadino itu pernah kelilingan jualan telor. Wah, wah. Salah siapa ini? Jangan sembarang meng-kambinghitamkan, he he he. Padahal, sekarang ini cari kerja juga semakin susah ya?

Itu sahajalah postingan dari saya hari ini. Saya juga bukan orang pinter. Cuma bisa bisnis kecil-kecilan, tapi yang penting freedomnya itu loh. Khan enak bisa jadi diri sendiri. Selalu ada saja tantangan yang mengasyikan dan hidup insya Allah lebih menggairahkan.

Awalnya Memang Berat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ono Karsono

9 komentar:

  1. Betul Pak, saya juga heran dan prihatin dengan sikap alergi terhadap jualan yang berlebihan. Setiap interview karyawan, belum juga dijelaskan tugasnya apa calon karyawan sudah nanya, "Nanti saya disuruh jualan gak Pak?", hehehe ... sebegitu mengerikan kah berjualan? Very insipring Pak. Thanks.

    ReplyDelete
  2. Waduh, terima kasih banget mas Fauzi atas kunjungannya. :D.

    ReplyDelete
  3. wahhh... saya jadi sangat terinspirasi banget buat memberanikan diri memulai bisnis, nih, pak.

    makasih banyak inspirasinya :)

    (tapi btw, bisnis makanan secara online itu risky gak ya...?)


    --Diar
    www.gorgeousinspirations.com

    ReplyDelete
  4. Lho..bukankah Diar ini sudah punya bisnis sendiri?

    Wah, kalo masalah jualan onlen,saya tidak punya kapasitas untuk itu, coba kunjungi blognya Pak Nukman atau blognya founder TDA Pak Roni. Mereka itu orang-orang hebat.

    Trims ya atas kunjungannya.

    ReplyDelete
  5. hwalahh... saya belom punya bisnis pak (yah...maksudnya yang profit generated sih gak..., hehe), saya masih pegawai yang dibayar :D

    makanya nih pak...pengen banget punya bisnis sendiri, abis udah gak betah di kerjaan sekarang. Gini ternyata rasanya kerja kalo gak mencintai pekerjaan itu sejak awal :) [senyum miris ceritanya...]

    btw, makasih referensinya yah, pak :)

    --Diar
    www.gorgeousinspirations.com

    ReplyDelete
  6. @Diar
    Express your self with your own business. Ada kepuasan dan kebebasan disana. Tidak bermaksud mengompori, tapi membakar (he he he).

    Sory, baru saya kasih komen, koneksi internetnya sudah 2 hari down.

    Sama-sama, terima kasih juga.

    ReplyDelete
  7. Anonymous8:13 PM

    Pak Ono, seminggu yang lalu saya memutuskan (betulan) untuk berhenti kerja :)

    Lagi coba serius mo buka usaha nih pak, daripada tiap hari tekanan batin setiap berangkat kerja, hehe...

    Makasih atas kompornya pak, hihi...


    Diar
    www.gorgeousinspirations.com

    ReplyDelete
  8. #Dia
    Selamat dan salut atas re-sign nya. Dengan bisnis kita sendiri tentu akan lebih banyak pilihan dengan menciptakan sumber2 pendapatan baru. Kemarin saya ikut training yang bagus banget dari Yusef J Hilmi Solo dengan tajuk "Optimalisasi Potensi Diri" (OPD). Disitulah dibahas hebatnya potensi diri kita, yang ternyata selama ini masih tidur.

    Welcome to the Jungle Kawan.

    ReplyDelete
  9. Anonymous4:09 PM

    makasih, bapak :)

    Diar
    www.gorgeousinspirations.com

    ReplyDelete